" ya. kenapa dengan umur ? "
" sayang, umur seperti pencitraan diri. berlaku dan berpikir lah sesuai umurmu? "
" kau kira aku tidak ? "
" tidak. kau.... ntah terjebak ntah memerangkapkan diri sebagai orang yang masih muda"
" aku muda"
" bukan muda muda, tapi anak - anak "
" aku suka anak - anak "
" tapi kau bukan anak - anak "
"lantas masalahmu apa ?"
" kau..... melelahkan "
" .................. "
" kadang kau begitu lembut dan baik, kadang kau begitu menjengkelkan, keras kepala, menang sendiri bahkan untuk masalah kecil dan terbilang nga penting "
" ................. "
" aku capek "
" aku tau. Pergilah "
Pergilah, seperti mereka.
Ada saat seseorang nga bisa menjawab dan menjelaskan. Karna untuk menjelaskan harus tau apa yang mau dijelaskan. lantas, apa yang harus ku jelaskan ? Tidak ada penjelasan. Aku juga nga bisa nyalahin mereka, kau yang meninggalkan. Karna kalau aku bisa pun, aku ingin meninggalkan aku.
Tapi tidak, tidak bisa kutinggalkan saat tidak ada yang ingin tinggal dengannya. Harus kujaga, karna ia memang seperti anak - anak. Kadang begitu manis dan perhatian. Sering kali menyebalkan, egois, cengeng. Apa tidak ada yang memahami kalau hal menyebalkan dilakukan untuk mencari perhatian, mencari perhatian karna membutuhkan perhatian. Kesepian.
Juga seperti anak kecil karna ia tidak bisa membela diri nya sendiri. memilih menunduk dan menyimpan di rongga - rongga isi bantal tidurnya.
Tapi tidak, tidak bisa kutinggalkan saat tidak ada yang ingin tinggal dengannya. Harus kujaga, karna ia memang seperti anak - anak. Kadang begitu manis dan perhatian. Sering kali menyebalkan, egois, cengeng. Apa tidak ada yang memahami kalau hal menyebalkan dilakukan untuk mencari perhatian, mencari perhatian karna membutuhkan perhatian. Kesepian.
Juga seperti anak kecil karna ia tidak bisa membela diri nya sendiri. memilih menunduk dan menyimpan di rongga - rongga isi bantal tidurnya.
Tersakiti? kalian ? kau ? Apa kalian , kau kira aku tidak ?
Ketika kesendirian bukanlah pilihan, tapi sudut ruang, tidak ada jalan.
Tidak apa.
Sudah terbiasa.....mungkin.
No comments:
Post a Comment