Wednesday, March 2, 2011

#29 brokenheart love letter

mungkin sangat menyenangkan dan mudah menjadi orang dengan sejuta perasaan. Gampang untuk kenal dengan orang yang baru dan mengakrabkan diri, dan terbuka dengan waktu yang singkat.

Begitu juga dengan berhubungan emosional. Gampang untuk mengganti dan mengisi dan mengganti dan mengisi lagi. Tidak terikat dengan masa lalu.



Ngga gitu mudah menjadi orang yang tertutup. Bukan sengaja dibentuk atau dibuat - buat, datang dari sana nya ntah dimana. Sangat canggung untuk masuk ke lingkungan, orang - orang yang baru. Ngga banyak yang bisa dikatakan, bisa dibilang membisu. Ngga tau apa yang mo dibilang, karna ga begitu suka dan terbiasa berbasa - basi, juga pikiran takut dibilang garing atau ngga penting. Dan cara bicara juga yang tidak begitu lancar, sering mengulang.



Aku suka kenal dengan banyak orang, semakin dan bertambah. Tapi ngga suka dengan caraku meleburkan diri, bahkan tidak ada peleburan. Pasif. Seringkali malah menghindar untuk bertemu, berpapasan dengan orang karna udah kebayang harus melakukan basa basi.

Itu kenapa saya sering berjalan sendirian. sangat sering.

Percaya deh, rasanya ngga enak.

Merindukan teman, sahabat.

Riris.

Belum nemuin pengganti Riris. Telfonan berjam - jam padahal tiap hari di sekolah ketemu, bicara soal cowok, mimpi, dan semuanya. Sempat menemukan beberapa teman cewe yang bisa bikin saya tertawa, tapi sepertinya mereka tidak cocok dengan saya.

Sempat ada yang bisa menggantikan Riris, bahkan seribu kali lipat. Seribu kali lebih menyenangkan. Tapi sayangnya berasal dari Mars.
Dan Mars punya batas waktu, dan hal lain yang membatasi. Dia Mars yang tidak bisa ber-Venus satu. Meninggalkan untuk venus yang lain, dan hal lain.
Jadilah saya kesepian lagi.

Mungkin saya harus untuk belajar 'nyaman' pada lebih dari 1 orang.
Tapi, itu melanggar aturan aku.
Mungkin, aku cuma harus berhenti mencari kenyamanan selain memaksakan untuk nyaman pada kesepian.

No comments:

Post a Comment