Saya terbiasa di lingkungan yang mayoritas laki - laki. begitu pun dirumah, dimana perempuan hanya saya dan wanita yang saya panggil "mamak" ( seperti orang Batak umumnya ).
Dia perempuan yang paling dekat dengan saya, juga yang paling sering bertengkar, meneriaki dan memarahi saya.
Dia, hanya pijatan dan sentuhannya yang bisa membuat saya nyaman dan tertidur pulas di malam malam saat tifus atau malaria kumat.
Dia yang lebih tau ukuran bra saya daripada saya sendiri ( saya selalu membeli bra ditemani ibu, dan tiap itu juga saya bertanya, "ukuran bra aku berapa ya?" )
Dia yang begitu cantik dan langsing, walau sekarang hanya kecantikan yang tersisa karna langsing nya sudah melebar sejak melahirkan saya.
Dia yang saya rasa sering kesepian karna jarang ada yang menemani nya dirumah, karna yang lain sibuk sendiri, sehingga temannya hanyalah siaran berita, infotaiment, dan yang paling favorit; sinetron.
Dia yang setiap hari memasak makanan untuk 5 orang dirumah sendirian, karna saya ngga suka memasak.
Dan brownies buatannya adalah brownies paling enak sedunia. beneran deh.
Dia,
yang saya tidak tahu harus bagaimana menjalani hidup tanpanya bila tiba waktu untuknya.
Dia,
cinta sejati saya.
Selamat karna begitu kuat kau bertahan dengan segala cobaan hingga ke tahun 55,
Seperti setiap doa ku, semoga kau selalu mendapat yang terbaik dari Nya selamanya
Dan percayalah aku bercitacita membuatmu bahagia.
Selamat ulang tahun, Ibu,
Selamat ulang tahun Mamak.
