inspired

Lagi lagi saya baca tulisannya anggia kharisma.

Dan lagi lagi ada airmata,desiran,dan….iri setiap menyelesaikan tiap kalimat.

this her note bout angga sasongko.

oh-hell-YEAH make me sooo jealous!

:)

saya panggil papanta, orang yang hampir 4 tahun menjadi segalanya buat saya.

orang yang paling saya banggakan. orang yang saya sangat cinta.

sekarang dia memulai hari ke dua tentang perjalanan seorang amanda dan harinya.
Film panjang ketiga. Penuh harap-harap cemas dan dia hanya tersenyum getir.
proses yang sangat lengkap dengan semua drama dan drum roll yang super panjaaaaang.

saya hanya memperhatikan dia dengan seksama sambil tersenyum, mengerutkan dahi, memicingkan mata, berair mata tipis, terkadang juga bingung harus berbuat apa untuk sedikit saja meringankan penatnya, bahkan kadang-kadang saya berceloteh panjang tentang apapun yang saya yakin membuatnya lebih pening ;) atau hanya mendengarkan keluhnya.
sampai akhirnya saya hanya memeluknya erat.

He won't stop the beat because he's the beat itself.
saya bahagia ada diantara prosesnya.
saya sangat bahagia menjadi bagian dari denyut nadinya.

another her note.

RUANG TUNGGU

entah itu dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.
proses yang menghantarkan kita dalam banyak rupa dan bentuk.
kita mungkin lupa pernah ada diantaranya.

kalau saja bisa di hentikan sejenak mungkin sedikit membuat kita menghargai artinya.
entah itu dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.

ironisnya ketika semua mulai terhenti, hilang perlahan, lalu pudar.
kita baru benar-benar paham. arti hadir seseorang.
jangan buat menunggu. ceritakan semuanya. nikmati naik turunnya. dengarkan mimpinya. berikan bahumu untuk sekedar mengelap keringatnya atau menopang kala dia mulai terpejam.
terus tatap dia lekat-lekat dalam lelapnya seolah kamu memotret dengan lensa terbaikmu. rekam semua denyut jantungnya. hirup aromanya. perhatikan guratan kerut di wajahnya.
kita tidak pernah tahu tentang ruang hatinya. banyak labirin berisikan tanya, harapan dan doa.
entah itu dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.

mungkin dia tidak selamanya di sini.
entah itu dalam hitungan detik, menit, jam, hari, minggu, bulan atau tahun.

dan yang ini, "MEREPIH"

aneh rasanya.

hati, rasa dan jiwa tidak pada satu tempat yang sama. beda. menjadi abu-abu mungkin lebih menyenangkan. ada masa tidak mempunyai ingin. tidak memiliki angan, cita dan harapan. hanya ingin duduk diam saja. menikmati tiap-tiap denyut dari organ tubuh ini. menikmati setiap dentingan nada yang di buat oleh teman-teman raga. menyatu dengan alam. satu warna dengan tanah. mengalir bersama anak-anak sungai. mendengarkan gumam angin. mendengarkan desir daun yang bertautan.

aku ingin hidup di udara. tidak dengan gravitasi.

lalu dia bersbisik "ada aku disini".

can you feel 'it' ??

i do.

Saya jadi pengen nulis kea dia.

Sederhana tapi kuat

Let me try..