Friday, April 20, 2012

Forget Your Plans.


kau begitu mengerti aku. aku penganut paham kepastian. aku ingin kepastian atas pemikiran pemikiran. aku tidak bisa memastikan hanya dari 1 garis yang kupunya. karna kita sebelum ini adalah 2 garis yang membentuk 1 sisi. 
tapi sepertinya, bila saja hari ini aku mati, atau besok atau lusa, aku akan menjadi hantu penasaran, karna aku tidak mendapatkan kepastian yang aku cari. aku belum memutuskan, akan menghantuimu atau tidak.
tapi bila aku mati setahun lagi, dua tahun lagi, lima tahun lagi, dan tidak ada hal lain yang tidak kutemui jawabannya sesudah ini, maka aku akan menjadi hantu yang tenang dan damai. karna setelah panggilan ke 19 tanpa jawaban, aku berjanji kepada hati untuk menenangkan diri. 
rasanya aku tidak mau mengucap terima kasih, karna terdengar begitu munafik. kenapa orang yang disakiti-menyakiti mengucap terimakasih hanya bila untuk perwujud kesinisan?
kenapa aku harus berterima kasih atas semua keingintahuan yang tidak aku dapatkan dan perlakuan yang tidak aku inginkan. dan sama sekali tidak ada penyesalan darimu,kan.
tapi setelah aku mengingat kembali, aku memang harus mengucap terimakasih atas semua yang terlewati. banyak sekali yang baik dan manis.
terimakasih. 

No comments:

Post a Comment