Saturday, April 21, 2012

sepi.

tiba tiba pengen kerja di rumah sakit.
membersihkan tempat tidur, memapah yang sakit, mendorong kursi roda mereka, nganterin makanan, keliling malam hari memastikan mereka berselimut hangat.
menemani dan duduk mencoba menjadi teman bicara pada mereka yang tidak dikunjungi, walau saya bukan orang asing yang menyenangkan untuk ngobrol.

tiba tiba ingin menepuk halus pantat dari anak saya sendiri. sampai dia dan saya terlelap. berdua saja.

dan semua berdasarkan pada tatapan kosong itu.


juga kesalahan saya pada orangtua.
juga pesan2 singkat pada telepon selular ayah. pesan pesan singkat tengah malam.



dan keinginan untuk pergi sejauh jauh jauh mungkin.



untuk pulang.
ke hati dan tempat yang saya sebut rumah,
ntah dimana.


No comments:

Post a Comment