Wednesday, February 2, 2011

suatu saat saya akan menjadi sehebat perempuan yang biasa - biasa ini :D


hai blog, aku cuma mo pamer. 
di surat cinta saya yang #18 kan saya menuliskannya pada @perempuansore.
saya beneran mengagumi nya, dan saya ( rasa - rasanya ) menemukan banyak kesamaan padanya, dan merasa ada sejuta hal hebat di perempuan itu, dan aku juga jadi pengen aku memiliki sejuta hal hebat. 
Dan tentang surat cinta itu, dia membalasnya ke aku.
lihaaat. liihaaaattt.... :D


Hai. Hm, kepada kamu pemilik akun twitter @berhentidi18, kira-kira saya harus panggil kamu siapa ya? Miany kah, begitu kamu dipanggil. Terharu sekali saya baca surat dari kamu sayang :(((

Terus terang saya bukan siapa-siapa. Saya hanya perempuan biasa-biasa saja yang suka sekali wara-wiri kesana kemari, paling tidak suka diam, lalu kadang saya menulis. Terima kasih karena kamu sudah memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap tulisan saya. 

Itu membuat saya merasa berharga.

Saya serius Miany. Mungkin kita memang belum pernah bertemu, bahkan kita juga bisa dibilang jarang berinteraksi lewat twitter. Tapi membaca suratmu membuat saya merenungi suatu hal: bahkan hal kecil-pun bisa menyentuh orang lain.

Suratmu begitu menyentuh saya. Saya membacanya ketika pulang dalam kondisi fisik dan hati yang begitu lelah sepanjang hari itu, lalu menemukan kesegaran ketika saya membaca suratmu. Seperti ada sesuatu yang dilepaskan.

Ah, kamu dapat salam dari Ben. Ben bilang terima kasih kalau kamu juga sudah sempat menyinggungnya di suratmu sedikit. Lalu hujan ceria sekali, ia loncat-loncat ketika tahu akhirnya ada yang menulis surat cinta kepada pacarnya :D

Lalu soal kutipan itu: " kebahagiaan adalah tidur dengan bantal yang basah dengan air liur, bukan air mata " sebenarnya saya menulis ini, karena waktu itu saya lagi sering menangis di atas bantal. Ini posisi favorit saya kalau menangis. Jangan ketawa, plisss...

Begitulah saya, hanya perempuan biasa-biasa yang mudah jatuh cinta terhadap hal-hal sederhana. Mudah sentimentil. Dalam sekejap juga bisa tertawa-tawa seperti orang gila. Saya suka sekali merayakan perasaan saya dengan cara menuliskannya.

Begitupun kamu bukan? itulah yang membuat kamu bisa menulis dan membuat saya tersentuh ketika membacanya.

Terima kasih Miany. Tetap menulis. Tetap jujur. Tetap menyentuh dengan hal-hal yang kecil. 

Salam kenal dan peluk sayang dari saya,

The.





No comments:

Post a Comment