Thursday, April 7, 2011

#2 The Beibz and The Bitch

sebenarnya, saya ngga suka menayangkan tentang saya secara gamblang di umum, apalagi di perinternetan. Cuma kayaknya saya mesti ngelampiasan ini pada sesuatu, dan kayaknya yang paling sedikit aman adalah blog karna ngga banyak yang ngebuka blog ini, tapi karna aku tahu, ada beberapa teman yang kadang iseng baca baca disini, anggap aja ngga pernah baca atau mengungkit ini kalau bertemu saya. Karna, sesungguhnya saya ngga suka orang lain tahu tentang urusan apalagi hal pribadi saya. Saya hanya butuh media pelampiasan, agar sedikit lega. Demikianlah.



 Meet the bitch.

more photos? here


should i say her name? no? ok, just call her bitch, then. Dan diatas beneran gambar asli nya dia.
dia lah perempuan yang berjasa melakukan cara pemisahan yang semoga untuk terakhir kalinya. 
Untuk siapapun yang baca ini dan kenal aku, tentu tau kalo aku udah nunjukin secara gamblang gini, bearti aku udah ngga suka parah. 

Lemme tell a story bout this biatch.
Katanya mereka kenalan di facebook, ngobrol - ngobrol biasa, dan KATANYA si bitches ini yang minta no hp duluan, dan memulai sms-an duluan. Dan mereka pun saling sms-an tiap menit. Yep, tiap menit nonstop. Aku saksi hidupnya. Awalnya sih biasa aja, saya juga biasa kok sms-an dengan cowok dalam lingkup yang normal. Tapi kok ya, intensitas sms mereka ini ngga normal, dan pake acara sering telp - telponan, dan manggil " beibz" ( yuucks! ) padahal orang di foto diatas udah punya pacar dengan status yang resmi. Dan saya untuk pertama kalinya karna udah gerah banget ( gerah karna ngga suka, dan gerah sama tipe cewek yang kayak gini ) turun tangan langsung dan untuk pertama kalinya 'mencampuri' urusan beginian, yang saya lakukan adalah saya me-message pacar si bitches melalui facebook. Saya mengatakan kepadanya kalo mereka berdua sangat sering sms-an dan telp2an bahkan manggil "beibz", saya pikir sih yang saya lakuin bener. i save their relationship and mine's too. Sekalian saya ingin 'menyelamatkan' 1 perempuan dari sifatnya yang kayak gitu, dan emang bitches ya, dia dong ngga terima. LUCU.

Dan ngga lama si bitches dan pacarnya itu putus, dan dia bilang pada 'beibz' nya kalo mereka putus karna apa yang udah saya message ke si mantannya itu. PADAHAL, setelah putus dengan mantannya dia jadian dengan teman si mantan. Semoga dia tidak sebodoh yang saya pikirkan. Eh, tapi si 'beibz' nya sih  sama bego' nya karna dia percaya dan dia nyalahin saya karna apa yang udah saya lakuin nyebapin mereka putus. Boooo' dia putus karna dia ke-ga-tel-an. Apa perlu saya jabarkan, kalau-dia-putus-karna-saya-ngga-mungkin-dia-udah-langsung-pacaran-lagi-bahkan-pacaran-dengan-temen-mantannya. Perlu ditambah? dia-juga-smsan-mesra-dan-pakai-beibz-dengan-orang-lain. Semoga dimengerti.

Dan sempat sesaat saya kira mulai reda soal si bitches ini. Sampe kita ke jogya maren, dan mereka pun bertemu muka. Walau ngga ngobrol, katanya karna ngga enak ada saya.
Dan, yep Ngga cuma secara maya, nyata nya pun she act like a bitch. Dia ngerokok, saya sih sama sekali ngga permasalahkan wanita merokok kalau emang dia mau merokok, bukan cuma buat gegayaan. Tapi dari caranya dia merokok dan megang rokok keliatan banget ngerokok cuma buat gegayaan. sangat menyedihkan.
Lalu, ketemu dia di 2 gigs yang berbeda ( katanya sih ngga janjian. lie. ) gigs kecil -kecilan semacam gigs komunitas. Orang yang emang niatan buat nikmatin gigs dari segi musik, berpakaian seadanya dan fokus menikmati pada yang ditampilkan, tidak dengan this bitches. Nampil banget  dengan hotpants dan baju tante - tante dan mondar mandir sana sini disaat band nampil untuk cari perhatian.
How could im not called her biatch?!

Setelah di Jambi, tampaknya intensitas berhubungan meningkat. Oh, that bitch know who am i, tapi sepertinya ngga peduli. oh tentu saja.
Dan saya tahu hampir tiap malam si 'beibz' nya ini nelpon that bitch, dan tidak ada nelp saya bahkan di saat saya benar benar perlu. Dan tetap, dengan status si bitch ini punya pacar resmi ( kalau ngga salah, ini pacar ketiga dalam waktu beberapa bulan sejak si 'beibz' dan the bitch kenalan. See?! Gimana mungkin bisa bersayang -sayangan dengan sedikitnya 3-4 orang dalam waktu yang sangat singkat?! )
Jadi, jelas lah sudah. :)

Ohya, tiap ditanya sih bilangnya nga ada apa - apa cuma temen. Dear jerk, saya juga punya banyak teman cowok malah melebihi banyaknya temen cewek kamu, tapi saya masih dengan waras bisa membedakan batas pertemanan. Oh btw, secara status saya juga bukan pacar kamu kan. Dan awalnya kamu juga bilang ke si bithes kalau saya cuma temen kamu.
Dan kalian kira berapa umur si bitch ini? 24? 25? karna keliatannya seperti itu kan dari wajahya. No, she's born in 1990. Yep! :) 
Juga, saya bukanlah orang yang kepedean, bahkan cenderung minderan, tapi kalo ini sih saya pede buat bilang, im prettier, smarter than this bitch. :)))


No comments:

Post a Comment