#6 sepucuk Jambi sembilan lurah

Halo kotaku sayang, kota kecilku yang malang..

kasian ya kamu sering dicela oleh orang - orang mu sendiri. oke, aku juga pernah sih. hehehe. maaf.

Biasanya menjelekanmu karna aksesoris mu yang dirasa kurang, wajarlah perbandingan denga kota kota besar sih ya. Tapi gimanapun aku cinta padamu. Aku lahir di kota ini, di Rumah Sakit Bersalin Putri Ayu pada Minggu pagi tanggal 29 Oktober 20tahun yang lalu.  Aku menyukai mu dengan kekuranganmu, aku suka kota ini tidak begitu padat ( eh tapi akhir2 ini lumayan padat, keliatan banget dari lalu lintas. huh. jadi ngga enak ), orang - orang nya tidak begitu banyak jadi orang yang satu dengan orang lainnya biasanya kenal. Tapi yang paling aku tidak suka darimu yaitu orang - orang yang mengotori mu dengan membangun ratusan ruko. SEMAK liatnya. nga ada bagus - bagusnya. Ehya, mungkin seharusnya aku nulis surat cinta padamu dengan bahasa mu ya, yang banyak O di akhir kata itu. Tapi gapapa ya, aku terbiasa berindonesia. Walau aku mencintaimu, tapi aku ingin sejenak lepas darimu. Aku ingin tinggal di tempat tempat lain, tapi niatku, aku akan mati disini sebagaimana aku lahir. 

Terimakasih Jambi telah menjadi bagian hidupku.