Monday, November 22, 2010

selayang pandang IFMJ


Inaguration Of Forum Musisi Jambi, sebenarnya pengen nulis tentang ini kemarin gitu balik dari situ biar ingetan masih seger, tapi sayang mata sama badan nga seger lagii. Acara kemaren , adalah acara pertama yang pantengin dari sebelum mulai sampe 10menit mo selesai ( tadinya mo sampe penutupan  malah, tapi temen dah ngajak balik, daripada disitu sendiri ya ikutan pulang )

Dateng jam 11an, karna jadwal My First Impression main jam 10.45, itu juga udah ngira telat. Tapi ternyata belum mulai, masih setting alat, check sound, dll. Akhirnya acara mulai sekitar jam setengah 12 siang dari jadwal awal jam 9 pagi.

Dibuka dengan band yang namanya capricorn apa vegasus apa apaaa gitu, pokoknya yang kuda kuda terbang gitu kalo nga salah, mungkin juga unicorn. Mereka bawa lagu barat (ntar saya reupdate kalo udah inget ), cukup bagus, cukup baik untuk memulai acara.
Awalnya setiap band bawain 1 lagu atau 2 lagu yang di medley, pokoknya berdurasi kurang lebih 7 menit unutk setiap band. Di akhir penampilan band ke 3, hujan turun deras banget, tapi acara tetep jalan.

Dari temen saya dapat info kalau hari itu jumlah band yang nampil ada 30an band, jadi itu mengapa waktu yang diberikan sangat sempit. Semua band yang tampil nyabut nomer undian, mungkin biar terasa adil. Cara yang baik, tapi........... kolusi tetep saja ada. Dari seorang panitia saya dengar ada yang membuat beberapa band 'teman' yang mestinya dapet no dia awal - awal 'berpindah' jadi main di belakangan. hehe, sulit sekali sepertinya menghapus tradisi 'teman'.

Sebenarnya masih banyak band yang mau ikut bermain di acara hari itu, cuma karna keterbatasan waktu, band yang boleh tampil hanya band yang sudah mendaftarkan diri di FMJ ( Forum Musisi Jambi ) beberapa pekan yang lalu. Seorang teman saya baru tau akan ada acara inagurasi FMJ, dan dia pengen bermain disitu, tapi karna ada peraturan tersebut maka band nya nga bisa tampil, dimaklumi sekali. dan tapi lagiii... tidak semua selurus itu, tetap saja ada yang bermain 'teman'. Jadi band yang sudah terdaftar dari awal tapi tidak datang pada technical meeting, langsung digantikan dengan ' band teman' yang padahal sebelumnya tidak mendaftarkan diri di FMJ. 

Kembali ke acara, My First Impression bermain sekitar pukul 1 siang.
Walau tanpa vokalis, rizky yang mesti balik ke Bungo karna ada nikahan sang abang dan diisi oleh mamat , MFI bermain cukup manis. here's the video, hehe


Sekitar pukul 2 siang sampe 4 sore, cara pengukuhan Forum Musisi Jambi. Session pengukuhan berjalan cukup formal, kayak upacara resmi gitu lah, cuma ya yang dikukuhin anak band, jadi ya nga formal formal banget. lhaa drummer Rankaio,Rudi Begundal waktu pengukuhan nga lepas bando sama wayfarer item nya. hhaha.
Saya nga merhatiin banget sih acara pengukuhannya, cuma sekilasan sambil duduk bareng anak anak D'Screen dan Replay di luar pagar venue. Tapi kayaknya acara pengukuhan yang formal itu dibuka dengan sambutan dari Ketua RRI Jambi, karna FMJ bekerjasama dan disupport oleh RRI Jambi. Trus lanjut ke  sambutan dari Ketua Panitia Inagurasi; Eko Rankaio dan Ketua FMJ; Gono Rankaio. Dilanjutin ke pengucapan apaa gitu, seperti pengukuhan pengurus, lalu ada pelepasan balon. Dilanjutkan ke penampilan Smanel & Friends dengan format dan formasi berbeda dari biasanya, kalo biasanya Smanel & Friends bawain lagu2 RnB atau pop-jazz acid, di inagurasi FMJ maren mereka bawain lagu - lagu daerah Jambi. Ada juga tarian, dan hal - hal yang berbau kedaerahan lainnya.

Sekitar jam 4 ujan turun lagi, deres banget, tapi nga gitu lama. Untunglah.

Kalau di awal acara MC nya cuma sendiri, Agus penyiar RRI Pro2, saat pengukuhan MC nya nga gitu tau siapa, tapi kayaknya masih penyiar RRI dan berformat formal. Setelah acara pengukuhan, MC berganti lagi. Kali ini Agus ditemani seorang perempuan yang layaknya dipanggil tante daripada mbak bernama Artha. Tante ini keanya saltum banget deh, atau ya karna udah lewat masanya untuk update penampilan lalu salah kaprah mendefinisikan acara musisi jambi yang notabene anakmudajamanmasakiniyangtrendidangaul dalam pakaiannya. Imagine, dia pake kemeje biru kotak kotak dengan celana panjang yang digulung sebetis dan pake sneakers jogging dengan hak model wedges (inget saya pernah punya sepatu kayak gitu hanya dalam porsi lebih normal saat kelas 5 sd, itu juga dikasi ) dan ngga banget. Lebih terlihat mau senam pagi dengan sepatu yang ketinggian daripada nge-mc.

Berlanjut ke penampilan beberapa band lagi dan 1 penampilan dance sebagai selingan. Tolong jangan membayangkan dance disini adalah 4-5 cewe cantik, sexy, menarik, energik, dengan senyuman maut. Dance disini versi frontal nya. 2 cewe yang em, biasa untuk ukuran dance, dan 1 cowo yang tidak biasa. Silahkan deskripsikan sendiri ketidakbiasaan itu.

Abisan dance ada magician nampil, buat selingan juga. Cuma saya nga terlalu mratiin, kurang tertarik dengan hal kayak gitu. 


Sebagai selingan, saya dan teman ke belakang dan  nemu mainaaaan. seperangkat alat musik tradisional, dan kita pun mainan, ah.. emang dasarnya betiga autis di masa tua, nga peduli orang. Tapi bunyi nya rada nyeremin sih, kayak di film Keramat. Jadi sebelum tiba tiba kedengaran ada yang nyinden, kita meninggalkan tempat itu. Berjalan berapa meter dan berjarak sekitar 5 - 10 menit, alat alat tadi udah hilang. Seriusan!! tapi nga usah mikir macem - macem, yang nyelamatin alat2 itu dari situ ya yang punya alat. Keanya mereka udah ngendap ngendap di balik rumput deh nungguin gitu kita kelar mereka langsung evakuasi alat alatnya. pantesan rumput nya bergoyang ampir aja aku tanya tanyain kenapa orang suka nanya pada rumput yang bergoyang. skip.










Sebelum break maghrib, penampilan terakhir dari band metal yang saya tidak tau namanya. dan agak ekstrim mengingat bermain di jam 6 lewat, mendekati maghrib banget. Sepertinya untuk menjadi vokalis di band itu mesti punya skill screaming dan ngga penting ingatan yang baik buat hapal lirik, karna yang saya tangkap sepanjang lagu si vokalis berteriak dan menjerit dengan tekhnik yang tidak semua orang bisa dan pasti mempelajari nya butuh berbungkus - bungkus permen pelega tenggorokan.
Sewaktu break maghrib angin lumayan kenceng, dan keanya juga udah pada cemas aja bakal hujan deres, tapi untunglah sampe acara selesai nga ada lagi hujan yang turun.

Penampilan pertama malam itu seingat saya adalah Pajuli dan kawan - kawan, Blood Of the Death ( B.O.D ) *semoga tulisannya bener gini * , dari namanya tau dong band apa. yes, sori anak dugem, ini metal beiybeeh. Mancaaap nan ciamik penampilan mereka, walau saya bukan penikmat metal, tapi saya suka aura nya. Nyatu sesama anak metal malam itu. Good job,BOD.

udah gitu kalo nga salah dilanjutin oleh Angels ( band yang udah ada dari duluuu banget, dan di awal berdiri namanya Black Angel dengan vokalis Jaja yang sekarang jadi Donald Jamrud, trus ganti lagi ke cewe yang power vokal nya bagus, cuma style nya aja nga. Dan tadi malam udah ganti lagi jadi cowo cungkring berbonding ) band beraliran rock progressive, bermain baik..lah.

Berlanjut ke Strawberry Choi atau Strawberry Choy gitu namanya, band yang tembus LA Lights IndieFest regional Jambi ( bareng Angels dan 1 band lagi yang saya lupa namanya ( saya kan udah pernah bilang saya pelupa )), dengan vokalis cewe yang suaranya baik, dan penampilan semua personil band yang....baik. Lagu yang...baik. Terdengar berpura - pura? oke, mereka bagus kok dengan genre mereka, lagu mereka bagus kok untuk ukuran Jambi. TAPI, kelolosan band ini, Angel dan band yang 1 lagi ke LA Lights Indiefest regional Jambi lah yang membuat saya nga percaya dan kesal dengan 'pihak' LA LightsIndieFest region Jambi. Tidak mungkin tidak ada 'sesuatu' dengan kenyataan 3 band ini menyisihkan Zamakita ( band reggae yang kualitas personil dan vokal juga kekentalan reggae yang kental, dan sudah lama manggung dan berbudget tinggi selayak kualitas nya ), My First Impression, dan bahkan Forbidden. Oh, ayolah kalian para 'pihak' sampe kapan bermain 'teman' dan menyisihkan kualitas dan kemajuan musik daerah kalian sendiri??! Nga pengen apa daerah kalian dikenal dengan band - band nya yang kaya genre dan kualitas ngga kalah dengan kota besar.

Balik ke acara, band - band lain yang bermain malam itu ada Flashback, Rantai, Forbidden,Mozza. 
Forbidden itu Able ( vokal ), Bibink ( gitar ), Dori ( bass ), Tirza ( Drum ) dan belakangan ada additional gitar nya, saya nga tau namanya sapa. Mereka bawain lagu baru mereka di lagu pertama, saya nga tau judulnya apa. Gitu intro masuk, britpop nya langsung kerasa dan gitu vokal Able masuk, terasa agak kontras. Keanya saya pernah cerita deh tentang Forbidden dan keluarnya Able untuk sementara karna suara suara yang tersebar tentang warna vokal nya yang nga cocok dengan warna musik Forbidden, tapi nyata nya nga ada yang cocok buat nempatin posisi Able. Suara khas Able udah jadi salah satu ciri khas Forbidden, selain isian Bibink dan beberapa pukulan 'ringan setengah patah' ( ini sebutan buatbuatan saya aja sih ) nya Tirza. 

dan tentang Mozza, tadi malam kali kedua saya ngeliat penampilan mereka setelah acara pentas amal Sabtu malam lalu. Dari pertama ngeliat penampilan mereka saya jatuh suka. Kota ini cukup kecil, dan ngga gitu banyak band yang bermain jalur deras ( pop, poprock, melodic, metal ) jadi gitu nemu band yang bergenre berbeda dan bermain apik, dan 'dapet'. pasti bikin suka pada penampilan pertama. hehhe. Mereka bawain band band sejenis Soul Vibe, Urban Vibe, Abdul & the Coffe Theory. Penampilan crunchy, asik, cantik. 

Lalu penampilan Jambi Guitarist Community. 1 drummer dan 1 bassis mengiringi 3 gitaris yang saya sepertinya menurut saya beraliran rock, rock sedikit blues, dan metal pada masing masing nya. Dan mereka bertiga gitaris yang diseniorkan dan penampilan mereka juga menunjukkannya. Cantik, dan terlihat soul genre masing masing.
Ohya, siangnya juga ada penampilan Jambi Bassis Community, bassis - bassis dari beberapa band, Rankaio, Forbidden dan Mozza. Dan penampilan perkusi dari gabungan beberapa drummer.

Dan band yang sebenarnya ada di acara puncak tapi karna nomer urut, mereka tidak di puncak, Rankaio. Band metal terbaik di Jambi. Dari kualitas, mereka juga tidak 'sebatas' Jambi. Mereka bawa 2 lagu, yang lagu pertama saya nga tau lagu mereka sendiri apa ngga karna lagu mereka yang saya tau cuma " i love Jambi" yang dibawain di lagu kedua. Seperti biasa, para kubu superstar beranjak maju, dan terlihat tuga beberapa orang yang tertarik juga sekelompok slankers Jambi ikutan beringsut maju. Ngga ada yang mo ngelewatin Rankaio. Di tengah lagu sang gitaris, Bojer menarik perhatian dengan split muter di lantai dengan gitarnya. hahaha. Setelah lagu kedua selesai, penonton pada minta tambah, tapi apa daya waktu terbatas.

Setelahnya D'Screen bermain. sebenernya ngga gitu pas sih setelah massa terbakar dengan penampilan Rankaio, karna D'Screen berngenre pop. Tapi karna penyetaraan urutan tampil sesuai nomer, jadi apa mau dikata. Toh, tidak ada yang berteriak kecewa, karna semua yang ada malam itu saling ngehargain. D'Screen juga band yang udah cukup lama hadir di Jambi, dan bermain apik. Dan D'Screen punya sound khas nya. Seperti di tengah lagu, pasti ada bunyi yang " bunyi nya D'Screen nih", membuat mereka menarik dan beda dengan band pop lainnya yang ada, ditambah harmonisasi permainan personilnya yang ngeblend, nyatu, ngga saling menonjolkan diri. Tapi, menurut saya Koko, vokalisnya ngga gitu lepas kayak biasanya tampil malam itu. menurut aku loooh yaaa.

Lalu ada Jamswan, yang menambahkan alat musik tradisional dan biola sehingga terliat berbeda dari biasanya. berlanjut T-Shirt, yang bawa Jammie Cullum - Mind Trick. Lagu favorit dan sangat asik, tapi sayang yang mereka bawain ngga terdengar asik, biasa aja. ngga dapet soulnya, malah seperti pop yang sedikit dilenturkan ke acid.

Band pengisi terakhir, JEDC. Personilnya sih senior dan diseniorkan, terlihat dari sambutan yang ada dan wajah - wajah mereka. Dan lagu, genre yang mereka bawain pun senior. Semacam rock progressive tempoe doloe, era nya Jamrud masa awal. Judul lagunya Pak Satpam, ngga tau deh lagu mereka apa ngga. Mengundang tawa saya dan teman - teman. Bukan tawa mengejek, tapi tawa wow-isian gitar yang jaman dulu banget. Menarik.

Di tengah lagu itu temen ngajakin balik, padahal dari info yang saya dapat siangnya, di penutupan acara, para anggota FMJ bakal nyanyiin sebuah lagu. Ngga tau deh jadi dibawain apa ngga, udah keburu balik.

Dan kesimpulan saya, acara Inagurasi Forum Musisi Jambi 21 November kemarin sangat ciamik!!!
Acara musik terbaik di Jambi, secara ini acara musisi jambi tanpa perbedaan musisi rock, musisi pop, musisi metal. Bahkan musisi tradisional pun dilibatkan. Dari musisi baru nyemplung sampe musisi tua nya Jambi.
Semoga acara ini berkelanjutan, mungkin dibikin selama 2 - 3 hari, karna sehari kemarin aja ngga cukup nampung semua musisi Jambi, dan moga acara berikutnya semakin kaya genre, dan kekhas-an suara.
Selama ada di acara kemarin saya sih cuma berandai, andaaiii ada pihak yang bener - bener mau mensupport musisi Jambi, misalnya dibiayai banget biar tampilannya lebih maksimal, trus dibantu buat datengin seorang jurnalis dari Rolling Stone Indonesia untuk ngeliput.
Dan selama acara maren juga saya cuma bisa ngenes, andai ya saya ini musisi. hehehe.

Selamat untuk terbentuknya Forum Musisi Jambi.





* Semua tulisan dan pendapat murni ilmu sotoy saya, jadi maklum maklum kalo ada kesalahan dan ketidakcocokan.

2 comments: