Sunday, January 22, 2012

#5 kalau bukan Tuhan yang mempertemukan, lalu siapa?

kepada kamu yang sedang sakit perut karna kopi tadi malam,

udah berapa hari ini ya kita membicarakan hal yang sama. tentang bagaimana hubungan diam diam ini.
tentang bagaimana hanya untuk menjemput saja menjadi suatu kecemasan, tentang bagaimana menyimpan 4 tahun yang lalu dan tahun tahun besok dengan aman sampai tiba waktu nya, tentang membuat "relationship with" lalu memblock beberapa keluarga supaya tidak bisa melihatnya, tentang nyaman dan ketergantungan satu sama lain, bahkan tentang bagaimana bila sampai ( semoga ) pernikahan.

Dengan tidak ada angan2 pasti,atau terlalu takut berangan - angan, jadinya selalu berujung, " biar Tuhan yang nentuin gimana, jalanin aja"

No comments:

Post a Comment