hari #19 Kataganti yang disalah arti

Adalah Kataganti.

Kataganti seorang perempuan. Yang merasa dan ingin menjadi perempuan independent dan mandiri.

Kataganti, walau seorang perempuan tapi lebih senang berteman dan berkelompok dengan para pria. Tidak, Kataganti tidak tomboi.

Kataganti bilang ” pria lebih simple dalam berteman dan Kataganti  tidak terlalu takut kalo sampe salah ngomong dan menyakiti perasaan mereka. Beda hal dengan perempuan yang sensitif perasaannya, Kataganti ngga mau nyakitin perasaan perempuan karna Kataganti juga kan perempuan. Sakit perasaan itu ngga enak”

Kataganti juga lebih nyambung cerita dengan pria. Tentang musik, tentang hal – hal bodoh, dan melakukan hal –  hal ngga penting yang menyenangkan.Tapi Kataganti punya satu masalah klasik dengan teman – teman pria nya yang telah memiliki wanita di hati masing – masing. Sang wanita kerap kali tidak suka dengan Kataganti. Mungkin sang wanita tidak suka, Kataganti sangat mengerti itu karna Kataganti juga perempuan. Kataganti mengerti kalau wanita tidak suka pria nya dekat dan akrab dengan perempuan lain. Tapi Kataganti tau batas kok, Kataganti ngga pernah dekat lebih dari sekedar teman atau rekan kerja, khususnya dengan yang sudah punya wanita hati. Toh Kataganti kalau kenal lama , baik dan dekat dengan pria, Kataganti tidak punya perasaan layaknya perempuan ke pria lagi. Tapi perasaan adik ke abang. Atau sahabat ke sahabat.Kataganti ngga pernah menggelayut, bersikap centil atau manismanja pada mereka. Kataganti menjaga perasaan sesama nya perempuan.

Walau begitu, Kataganti tetep aja dimusuhin secara belakang oleh wanita wanita yang dimaksud diatas. Maksudnya secara belakang , di depan Kataganti mereka bersikap biasa saja atau malah manis, tapi dibelakang Kataganti mereka tidak suka dengan Kataganti dan melarang pria nya dekat – dekat dengan Kataganti, kalau sampe pria melanggar, mereka bakal marah lalu marahan.Kataganti benci menjadi hal penyebab marahan, walaupun sebenarnya itu bukan salah Kataganti juga.Malam ini Kataganti sedih memikirkannya. Tapi Kataganti bingung harus kasian pada dirinya sendiri yang dibenci padahal nga ngapa – ngapain, atau kasian ke para wanita yang seperti merasa ngga PD akan kecantikannya dan nga percaya kalo pria nya benar – benar menyayangi nya.

Seperti teman sewaktu SMA Kataganti bernama Anda yang dilarang keras oleh wanita nya ngajak Kataganti ngumpul – ngumpul dengan sesama teman sma. Wanita itu juga membenci dan menjelek – jelekkan Kataganti di belakang, padahal di depan Kataganti dia bersikap semanis madu hutan.  Kataganti ngerasa marah, sangat marah waktu tau hal itu. ”Dasar wanita sialan!” kutuk Kataganti.

Kataganti juga kesal saat mendapati di halaman jejaring sosial nya ada yang ngomongin Kataganti. Ada seorang teman Kataganti, ia seorang pria. Cukup akrab, tapi tidak ada yang lebih. Lalu saat pria bertanya sesuatu hal pada Kataganti, ada temennya wanita si pria nimbrung. Dari kalimat per kalimat nya, ia seperti menuduh Kataganti dan pria itu ’dekat’. Kataganti ngga suka itu. Sangat.

Malah, saat masih SMA dulu, Kataganti pernah disamperin seorang perempuan yang terkenal punya sikap seperti preman. pasalnya, si perempuan suka dengan teman dekat Kataganti yang bernama Bagus. Si perempuan preman mengira Kataganti adalah pacar Bagus. Kataganti sampai keder sewaktu si perempuan preman nyamperin dan ngomong ke Kataganti, 

Perempuan Preman  : " hei Kataganti, kamu pacaran ya dengan Bagus?" dengan nada   tidak menyenangkan.

Kataganti                 : " ngga kok. aku sama Bagus cuma temen."

PP                           : " oh.bagus deh kalau gitu. sampein salam aku ya ke Bagus! "

Kataganti                 : " okey"

         sewaktu Kataganti menyampaikan hal itu ke Bagus, pria itu malah bergidik ngeri. haha.

Dan malam ini, ada kejadian yang Kataganti masih belum tau pasti, tapi ada teman dekat Kataganti yang sedang tidak akur dengan wanita nya. tapi Kataganti ngga berani menebak dan mengira. Selain terliat kePDan, Kataganti juga berharap dirinya tidak terlibat secara tidak langsung. Semoga saja tidak. Kataganti sudah terlalu sedih dan lelah dengan hal itu.

Kataganti sangat paham, melukai perasaan pria saja tidak boleh, apalagi sesama perempuan. Tapi mereka sendiri telah melukai perasaan Kataganti.

huh.