hari #11 senang bersamamu

Dear kamu,

sejak kedekatan kita ntah berapa tahun yang lalu, kira - kira dari kelas 2 sma *aku malas menghitung berapa tahun nya *  aku merasakan perasaan yang sangat menyenangkan ,indah. selalu ada tawa di setiap perbincangan kita.

saat - saat pulang sekolah, kadang kita menjadi yang terakhir beranjak. bercerita, bernyanyi, meyenandungkan hari, mengumpat, tertawa.

nga hanya di sekolah, seringkali usai sekolah, sore harinya kamu ngejemput aku di rumah.dan kita kemana saja kita suka, kerumah mu bermain PS sampai petang, bahkan pernah nonton American Pie tanpa sensor di depanku. tapi aku nga ikutan nonton (oke, kadang ngintip) aku maklumin aja, kodratnya cowok yaa nonton yang begituan.hahaha. kadang sore itu kita ke lapangan bola, aku ikut main, atau menonton saja dari pinggir lapangan.

saat libur, kita bermain diluaran sana dari pagi sampai petang, bahkan malam. bukan nga pernah kita ribut dan bertengkar, tapi nga lama - lama bener kok.nyiksa. hehe.

Saat kita berencana pergi ke luar kota, dan karna ketololan ku disaat akan berangkat aku nga dibolehin sama orangtua.padahal sebelumnya udah dapet ijin penuh!huh. Kamu datang dan memohon ke orangtua ku agar aku tetap diijinkan, dan ayahku saat itu malah ngasih uang seratus ribu untuk 'nyogok' supaya aku tetep nga ikut (dan seratus ribu itu pula yang selalu menjadi bahan ledekan kamu kalo mo ngajak aku pergi jalan - jalan yang agak jauh ). aku ingat ekspresi mu dan tangis ku saat kamu pergi tanpa aku.

aku ingat saat kita ke palembang. ikut tes masuk UGM. tapi sayang nya tidak diantara kita yang lulus, paling tidak itu 3hari yang sangat menyenangkan di palembang, termasuk di perjalanan pergi - pulang nya. Kamu, selalu kentut setiap waktu. aku mo ngebales kentut juga, cuma nga bisa aja kentut dengan niat buat mokad semobil. haha.

Aku juga masih ingat, saat aku mo berangkat ke Jakarta, yang rencananya aku mo kuliah disana. kamu telat datang ke bandara. aku sudah jalan mo ke pesawat baru kamu datang, kamu nyuruh aku lari bentar dan pamitan ke kamu yang nunggu di gerbang pembatas landasan, tapi nga mungkin aku lakuin. 

Tapi teryata aku nga jadi kuliah di Jakarta dan kamu kuliah di luar Jambi. dan kita hanya bertemu saat kamu libur semester atau lebaran. tapi kita selalu menghabiskan waktu bersama seharian.

selalu ada rencana untuk mengunjungi mu disana, tapi selalu ada kendala.

Aku mengenal keluarga mu,orangtua mu, dan orangtua mu mengenal aku. mereka selalu hangat menyambut. 
Dan orang tua ku tidak pernah mempermasalahkan kalau aku pergi denganmu, hanya pergi dengan mu lah ijin paling gampang yang aku dapetin, dan bisa dibilang terlarut pulangnya.  Walau pernah saat pergi denganmu dan terlalu larut, ayahku ngelempar kunci dari pintu ke gerbang tempat aku dan kamu yang mengantar berdiri ( hal itu juga yang jadi bahan ledekan mu kalau kita keluar malam. haha)
Kamu yang selalu nerima aku apa adanya, dari jaman sma yang aku gendut sampe baru masuk kuliah yang kurus dan sekarang bohai. hahha. Aku pun begitu, menerima kamu dengan segala kejelekan dan kecakepan kamu yang kadang - kadang aja nimbulnya.

 Tahun lalu, kita merayakan tahun ke- 5 kita. Dan seharusnya ini tahun ke-6 kita, tapi sayang nya tidak ketemu saat yang tepat untuk merayakannya.

Aku langsung menulis ini saat kamu baru saja mengantarkan ku pulang dari kebersamaan kita seharian. lebaran, nonton MerahPutih II,  makan, dan berfoto - mengabadikan kemesraan kita dengan berbagai ekspresi -

Betapa menyenangkan hari ini dan hari hari sebelumnya saat bersamamu. selalu.

Terima kasih untuk kamu, teman - teman Ketupat ku.